Jumat, 10 Februari 2012

'KELEDAI' LEBIH PINTAR KETIMBANG PSSI


Pepatah bahwa 'Keledai Tidak Mau Jatuh Di Lubang Yang Sama", sepertinya tidak dijadikan inspirasi bagi pengurus PSSI regim Djohar Arifin Arifin. Mengapa?

Ketika PSSI di jaman regim Nurdin Halid, semua gerakan yang ingin menurunkan kader Golkar ini, sangat bergelombang. Salah satunya, adalah gelaran Liga Primer Indonesia (LPI) yang sebetulnya hanya turnamen setengah musim, dan tujuannya hanya cari keringat doang.

Namun, karena LPI yang cari keringat doang tidak bisa dihentikan oleh Nurdin Halid dan kawan-kawan, maka gerombolan 'penjahat' Nurdin Halid tunggang langgang, dan akhirnya runtuh.

PSSI saat itu berkedok dengan segala cara, berlindung ke FIFA, berlindung ke AFC, mencoba merayu pemerintah (via lembaga menegpora), dan berteriak kepada siapa saja yang bisa membantunya. Namun, akhirnya terkubur hidup-hidup.

Peristiwa yang sangat dramatis itu, kini terulang kembali di dalam tubuh PSSI regim Djohar Arifin dkk. Sudah mengadu FIFA, mencoba membohongi AFC, berteriak ke pemerintah, dan sudah melakukan dengan segala caranya. Namun, Indonesia Super League, tak bisa dibubarkan.

Bedanya, jaman Nurdin Halid - LPI digelar tak punya jiwa dan ru sebagai sebuah kompetisi, sedangkan ISL memiliki daya tarik yang fenomenal. Sebaliknya, di jaman Djohar Arifin duduki 'kursi panas' PSSI, IPL (kloningan LPI) tetap tak mendapat antusias dari penggila bola, sedangkan ISL justru semakin berkibar.

Namun, kompetisi tidak ada artinya, jika di sebuah negara ada dua wadah kompetisi. Silahkan, mereka bersaing, silahkan mereka 'main sabun', silahkan kompetisi menghasilkan banyak suporter mati sia-sia, dan silahkan saling meng-claim bahwa mereka adalah yang terbaik, terhebat dan profesional. Namun, masyarakat tidak bodah lagi.

Karena, PSSI regim Djohar Arifin tidak mau belajar dari pengalaman Nurdin Halid, maka kubu resmi PSSI ini tinggal menunggu nasibnya, yaitu terkubur hidup-hidup.....

Karena, PSSI punya akal dan budi, harusnya lebih cerdas ketimbang pepatah 'Keledai". Namun, praktiknya, Keledai sepertinya lebih pintar ketimbang pengurus PSSI.

Begitulah, saudara-saudaraku seiman dalam sepak bola. Inilah wajah sepak bola kita, suka atau tidak suka, wajib diterima dulu untuk sementara.....

Amien !


Sumber : http://www.facebook.com/pages/Cocomeo-News/147995238566016

Comments
0 Comments
Komentarnya yang sopan sopan aja ya mas bro mbak bro ^_^

0 komentar:

Posting Komentar