VIVAnews - Pada 33 tahun lalu, upaya pasukan Amerika
Serikat (AS) untuk membebaskan puluhan sandera di Kedutaan Besar AS di
Teheran, Iran, gagal. Sebanyak delapan prajurit tewas dalam upaya
pembebasan yang terjadi pada 25 April 1980 ini.
Kegagalan misi
pembebasan ini diumumkan presiden Jimmy Carter melalui siaran televisi.
"Saya memerintahkan misi penyelamatan ini untuk menjaga kepentingan
nasional AS dan mengurangi ketegangan dunia," kata Carter seperti
dikutip di laman stasiun BBC.
Carter mengaku memegang
tanggung jawab penuh atas kegagalan operasi militer ini. Dia tidak
memerintahkan misi lain untuk menindaklanjuti kegagalan ini.
Kedutaan AS di Iran telah diduduki kelompok militan sejak 4 November 1979. Sebanyak 52 warga AS ditahan sebagai sandera.
Ketika
itu Revolusi Islam pimpinan Ayatullah Khomeini berhasil menjungkalkan
rezim otoriter pimpinan Shah Reza Pahlevi, yang merupakan sekutu AS.
Maka, Kedubes AS di Teheran tidak luput dari serangan kelompok
revolusioner.
AS berupaya menyelamatkan sandera dengan
mengerahkan kekuatan militer. Bernama sandi Operasi Cakar Elang, pada 24
April 1980 AS mengirim pasukan dengan enam pesawat Hercules C130 dan
sembilan helikopter. Tapi misi ini menemui hambatan sesaat setelah
dimulai.
Dua helikopter mengalami kesulitan mesin. Sementara
helikopter lainnya segera memanggil pertolongan. Kemudian sebuah
helikopter mengalami kerusakan saat mendarat di landasan di padang pasir
di tenggara Teheran.
Carter lalu membatalkan operasi ini.
Keputusan ini juga awal dari bencana lain. Sebuah helikopter menabrak
salah satu Hercules. Delapan tentara tewas, dan empat orang menderita
luka bakar.
Kegagalan operasi ini disambut meriah warga Iran.
Menteri luar negeri Iran mengutuk upaya pembebasan ini sebagai
pernyataan perang dari AS.
Krisis penyanderaan puluhan warga AS
berlangsung selama 444 hari. Melalui perundingan dan negosiasi yang alot
dengan melibatkan Aljazair, Iran akhirnya bersedia melepas para sandera
pada 20 Januari 1981. (umi)
Sabtu, 27 April 2013
25-4-1980: Misi Gagal Pasukan AS di Iran
0 Comments
Komentarnya yang sopan sopan aja ya mas bro mbak bro ^_^